Photobucket

Hamid Alhamid

Sabtu, 27 April 2013

Cuplikan dari Buku: KECUALI ALI Karya Tokoh Syiah, Abbas Rais Kermani - (3)

Luthfi Bashori Jika manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya, meyakini bahwa keberadaan seluruh umat manusia, selain Nabi Adam dan St. Hawa, adalah diciptakan dari air sperma lelaki yang membuai ovum perempuan (diciptakan dari air mani), maka kaum Syiah Imamiyah justru meyakini jika para Imam 12 mereka diciptakan dari cahaya, sebagaimana yang tertera dalam buku Kecuali Ali sebagai berikut: Imam Ali as dan manusia suci as lainnya, di alam azhilla, juga memiliki perjanjian dengan Allah Swt. `Allamah Majlisi dalam kitab Riyadhatul Jannah meriwayatkan melalui sanad Jabir bin Yazid Ju`fi, bahwa Imam Baqir berkata kepadanya, `Ya Jabir, suatu zaman, di mana Allah saja yang ada dan tidak ada keberadaan selain-Nya, baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Pertama kali makhluk yang diciptakan-Nya adalah Muhammad Saw dan kami Ahlul bait. Kami diciptakan dari cahaya keagungan yang disertai dengan Nur Muhammad Saw. Kami menempati alam azillah hijau, yang bentuknya tidak seperti langit, bukan bumi, bukan tempat, bukan malam, bukan siang, bukan matahari, bukan pula bulan yang terpisah dari Nur Ilahi. Atau juga tidak seperti terpisahnya cahaya matahari dari matahari. Kami bertashbih kepada Allah, menyucikan dan memuji-Nya. Kami beribadah dengan sebenar-benarnya ibadah (kepada-Nya). (Halaman 33). Menengok keyakinan Syiah Imamiyah di atas, betapa tingginya tingkat pengkultusan kaum Syiah terhadap para Imamnya. Bahkan para Imamnya itu diyakini lebih tinggi derajatnya dibanding para Malaikat dan para Nabi sekalipun. Karena sebelum para Malaikat dan para Nabi diciptakan, ternyata menurut keyakinan Syiah, bahwa terlebih dahulu Allah menciptakan para Imam 12 itu. Jika umat Islam meyakini bahwa para Nabi, selain Nabi Adam, mereka semuanya diciptakan dari air sperma, ternyata kaum Syiah meyakini jika para Imam 12 yang diklaim sebagai imam Syiah, mereka itu diciptakan dari cahaya keagungan yang dicampur dengan Nur Muhammad Saw. Tidakkah keyakinan seperti ini adalah termasuk upaya pembodonan dan pendangkalan terhadap aqidah umat Islam ? Sudah selayaknya para pengikut Syiah Imamiyah dan para simpatisannya intropeksi dan membuka mata hati, agar mengetahui kesesatan aqidah Syiah, yang jika kitab-kitab mereka selain kitab propagandanya dipelajari secara cermat, niscaya akan didapat adanya kesamaan dengan bacaan komik anak-anak yang penuh dengan khayalan semata. Ibarat cerita boneka Doraemon yang memiliki kantong ajaib dengan khayalan dapat memberikan segala macam permintaan Nobita sahabat karibnya itu, termasuk dapat mengabulkan permintaan alam khayalan yang tidak masuk akal sama sekali.

0 komentar: